Mari bermanfaat bagi orang lain
Rabu, 03 Juni 2020
LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
Posted on 03.00 by LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
| No comments
Senin, 30 Maret 2015
Gerakan bahaya NARKOBA
Posted on 08.40 by LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
| No comments
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya, istilah narkoba ini
sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para
penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja
tetapi bisa mengganggu mental
atau jiwa pecandu narkoba tersebut, oleh karena itulah saya dalam situs
yang ini ingin sekali berbagi pengetahuan tentang bahaya narkoba. Di
samping memberikan informasi-informasi tentang pengobatan herbal situs
ini juga ingin berbagi tentang informasi kesehatan lainnya yang
mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca, seperti informasi tentang bahaya
narkoba yang akan kita bahas sekarang.
Bahaya Narkoba Bagi pecandu, bahaya narkoba tidak hanya merugikan
masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan.
Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau
dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi
tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis
yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat
mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan
ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan
inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun
lingkungan sosial.
1) Bahaya narkoba terhadap fisik
Gangguan pada system syaraf (neurologis)
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
Gangguan pada kulit (dermatologis)
Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis
bisa menyebabkan kematian
2) Bahaya narkoba terhadap psikologi
Kerja lamban dan seroboh,
sering tegang dan gelisah
Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3) Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
Gangguan mental
Anti-sosial dan asusila
Dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Bahaya Narkoba Sesuai Jenisnya
Bahaya narkoba-, Narkoba memang memiliki jenis yang berbeda beda, tentu
efek yang bisa ditimbulkan pun bisa berbeda beda sesuai jenisnya.
Berikut adalah bahaya narkoba sesuai jenisnya:
1) Opioid:
Depresi berat
Apatis, gugup dan gelisah
Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
Mual hingga muntah
luka pada sekat rongga hidung
Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2) Kokain
Denyut jantung bertambah cepat
Gelisah, banyak bicara
Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
Kejang-kejang, pupil mata melebar
Berkeringat dingin, mual hingga muntah
Mudah berkelahi
Pendarahan pada otak
Penyumbatan pembuluh darah
Pergerakan mata tidak terkendali
Kekakuan otot leher
3) Ganja
Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
Sering melamun, pendengaran terganggu,
selalu tertawa
Terkadang cepat marah
Tidak bergairah, gelisah
Dehidrasi, liver
Tulang gigi keropos
Saraf otak dan saraf mata rusak
Skizofrenia
4)Ectasy
Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
Sulit tidur
Kerusakan saraf otak
Dehidrasi
Gangguan liver
Tulang dan gigi keropos
Tidak nafsu makan
Saraf mata rusak
5) Shabu-shabu:
Enerjik
Paranoid
Sulit tidur
Sulit berfikir
Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
Banyak bicara
Denyut jantung bertambah cepat
Pendarahan otak
Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6)Benzodiazepin:
Berjalan sempoyongan
Wajah kemerahan
Banyak bicara tapi cadel
Mudah marah
Konsentrasi terganggu
Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel tentang bahaya narkoba ini,
semoga pembaca dapat lebih memahami akan bahaya narkoba tersebut dan
menjauhinya. Terima kasih atas kunjungannya.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya,
istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek
kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh
pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba
tersebut, oleh karena itulah saya dalam situs yang ini ingin sekali
berbagi pengetahuan tentang bahaya narkoba. Di samping memberikan
informasi-informasi tentang pengobatan herbal situs ini juga ingin
berbagi tentang informasi kesehatan lainnya yang mudah-mudahan
bermanfaat bagi pembaca, seperti informasi tentang bahaya narkoba yang
akan kita bahas sekarang.
Bahaya Narkoba Bagi pecandu, bahaya narkoba tidak hanya merugikan
masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan.
Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa
digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau
dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi
tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan
dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba
dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan
ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan
inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun
lingkungan sosial.
1) Bahaya narkoba terhadap fisik
Gangguan pada system syaraf (neurologis)
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
Gangguan pada kulit (dermatologis)
Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron,
testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan
amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu
konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis
bisa menyebabkan kematian
2) Bahaya narkoba terhadap psikologi
Kerja lamban dan seroboh,
sering tegang dan gelisah
Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3) Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
Gangguan mental
Anti-sosial dan asusila
Dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Bahaya Narkoba Sesuai Jenisnya
Bahaya narkoba-, Narkoba memang memiliki jenis yang berbeda beda, tentu
efek yang bisa ditimbulkan pun bisa berbeda beda sesuai jenisnya.
Berikut adalah bahaya narkoba sesuai jenisnya:
1) Opioid:
Depresi berat
Apatis, gugup dan gelisah
Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
Mual hingga muntah
luka pada sekat rongga hidung
Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2) Kokain
Denyut jantung bertambah cepat
Gelisah, banyak bicara
Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
Kejang-kejang, pupil mata melebar
Berkeringat dingin, mual hingga muntah
Mudah berkelahi
Pendarahan pada otak
Penyumbatan pembuluh darah
Pergerakan mata tidak terkendali
Kekakuan otot leher
3) Ganja
Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
Sering melamun, pendengaran terganggu,
selalu tertawa
Terkadang cepat marah
Tidak bergairah, gelisah
Dehidrasi, liver
Tulang gigi keropos
Saraf otak dan saraf mata rusak
Skizofrenia
4)Ectasy
Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
Sulit tidur
Kerusakan saraf otak
Dehidrasi
Gangguan liver
Tulang dan gigi keropos
Tidak nafsu makan
Saraf mata rusak
5) Shabu-shabu:
Enerjik
Paranoid
Sulit tidur
Sulit berfikir
Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
Banyak bicara
Denyut jantung bertambah cepat
Pendarahan otak
Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6)Benzodiazepin:
Berjalan sempoyongan
Wajah kemerahan
Banyak bicara tapi cadel
Mudah marah
Konsentrasi terganggu
Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel tentang bahaya narkoba ini,
semoga pembaca dapat lebih memahami akan bahaya narkoba tersebut dan
menjauhinya. Terima kasih atas kunjungannya.
Tentang SMPIT Raudhatul Jannah
Posted on 08.34 by LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
| No comments
SMP Islam Raudhatul Jannah berdiri pada tahun 2003,
sebagai wujud dari keinginan Yayasan Raudhatul Jannah mealui Taman
Pendidikan Islam Terpadu untuk turut serta memajukan pendidikan di
wilayah Kota Cilegon dan sekitarnya, serta banyaknya animo masyarakat
yang ingin menyekolahkan putra/putrinya di sekolah yang berbasis Islami.
Dalam usianya yang relatif masih muda (7 tahun), Alhamdulilah SMPIT Raudhatul Jannah sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat Cilegon pada khususnya dan Banten pada umumnya. Hal ini terlihat dari peserta didik yang datang dari berbagai kecamatan di kota Cilegon maupun dari kabupaten Serang dan dari luar provinsi Banten.
Kondisi sosial budaya
orang tua peserta didik yang terdiri dari berbagai etnis yang ada di
Indonesia dengan latar belakang pendidikan rata-rata lulusan perguruan
tinggi.
PROFIL SEKOLAH SMPIT RAUDHATUL JANNAH CILEGON
Nama Sekolah : SMP Islam Terpadu Raudhatul Jannah Cilegon
NPSN : 20606238
No. Statistik Sekolah : 20.2.28.60.04.003
Telepon/HP/Fax : (0254) 374876
Status Sekolah : Swasta
Nilai Akreditasi Seko : 94,45 (A+)
Alamat : Jl. D.I. Panjaitan No.4 Link. Ciberko, Kelurahan Kalitimbang, Cibeber – Cilegon
Perkembangan TIK
Posted on 08.23 by LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
| No comments
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Perkembangan peradaban manusia diiringi
dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya
dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar
yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah
dalam bentuk prasasti, sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang
dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan
komunikasi yang dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang manusia kenal. Untuk menggambarkan
informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding
gua tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini, manusia mulai
mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitar lingkungan tempat
tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada dinding gua tempat
tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya berkisar pada
bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan
dan digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti
gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi
sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi
(penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan
bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif.
Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh
simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi
satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk
tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan
bangsa Sumeria.
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus
dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon
papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk menyampaikan
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan
tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil
menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini
adalah kertas yang kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan
dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang
dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh
tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat
dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical
yang didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan
menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal
sebagai bentuk komputer digital yang pertama, walaupun cara kerjanya
lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital.
c. Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone.
Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang
ingin dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.
Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam
jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima
menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan
relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal.
Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan
mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang
dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera
digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat
untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan
kereta api.
d. Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell
menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali
secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan
nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah
operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem penomoran telepon
menggunakan huruf dan angka, dimana nomor telepon menggunakan sistem dua
huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro
Sensus tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi
untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut
secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan
menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu
enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush
membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial.
Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin
tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford Berry
berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat
ini, komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin
canggih. Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada
bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking)
diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969
sebagai ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar
protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari
Internet yang kita kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya
operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan
diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).
Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan sangat cepat dan mulai
merambah ke dalam berbagai segi kehidupan manusia dan menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum
mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di backbone.
Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya
internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat
yang lebih canggih.
Referensi :Buku Sekolah Elektronik – Kementerian Pendidikan Nasional
Senin, 23 Februari 2015
Sejarah Planets
Posted on 06.56 by LUKISAN MENGGUNAKAN CAT AKRILIK
| No comments
Planet (dari bahasa Yunani Kuno
(astēr planētēs), berarti "bintang pengelana") adalah benda astronomi
yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki
gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan
telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi
planetesimal. Kata planet sudah lama ada dan memiliki hubungan sejarah, sains,
mitologi, dan agama. Oleh peradaban kuno, planet dipandang sebagai sesuatu yang
abadi atau perwakilan dewa. Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pandangan
manusia terhadap planet berubah. Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi
Internasional (IAU) mengesahkan sebuah resolusi resmi yang mendefinisikan
planet di Tata Surya. Definisi ini dipuji namun juga dikritik dan masih diperdebatkan
oleh sejumlah ilmuwan karena tidak mencakup benda-benda bermassa planet yang
ditentukan oleh tempat atau benda orbitnya. Meski delapan benda planet yang
ditemukan sebelum 1950 masih dianggap "planet" sesuai definisi
modern, sejumlah benda angkasa seperti Ceres, Pallas, Juno, Vesta
(masing-masing objek di sabuk asteroid Matahari), dan Pluto (objek
trans-Neptunus yang pertama ditemukan) yang dulunya dianggap planet oleh
komunitas ilmuwan sudah tidak dipermasalahkan lagi.
Ptolomeus menganggap planet
mengelilingi Bumi dengan gerakan deferen dan episiklus. Walaupun ide planet
mengelilingi Matahari sudah lama diutarakan, baru pada abad ke-17 ide ini
terbukti oleh pengamatan teleskop Galileo Galilei. Dengan analisis data
observasi yang cukup teliti, Johannes Kepler menemukan bahwa orbit planet tidak
berbentuk lingkaran, melainkan elips. Seiring perkembangan peralatan observasi,
para astronom mengamati bahwa planet berotasi pada sumbu miring dan beberapa di
antaranya memiliki beting es dan musim layaknya Bumi. Sejak awal Zaman Angkasa,
pengamatan jarak dekat oleh wahana antariksa membuktikan bahwa Bumi dan
planet-planet lain memiliki tanda-tanda vulkanisme, badai, tektonik, dan bahkan
hidrologi.
Secara umum, planet terbagi
menjadi dua jenis utama: raksasa gas besar berkepadatan rendah dan raksasa
darat kecil berbatu. Sesuai definisi IAU, ada delapan planet di Tata Surya.
Menurut jaraknya dari Matahari (dekat ke jauh), ada empat planet kebumian,
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, kemudian empat raksasa gas, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Enam planet di antaranya dikelilingi oleh satu
satelit alam atau lebih. Selain itu, IAU mengakui lima planet kerdil dan
ratusan ribu benda kecil Tata Surya. Mereka juga masih mempertimbangkan
benda-benda lain untuk digolongkan sebagai planet.
Sejak 1992, ratusan planet yang
mengelilingi bintang-bintang lain ("planet luar surya" atau
"eksoplanet") di Bima Sakti telah ditemukan. Per 22 Maret 2013, 861
planet luar surya yang diketahui (di 677 sistem planet dan 128 sistem
multiplanet) terdaftar di Extrasolar Planets Encyclopaedia. Ukurannya beragam,
mulai dari planet daratan mirip Bumi hingga raksasa gas yang lebih besar
daripada Yupiter. Pada tanggal 20 Desember 2011, tim Teleskop Luar Angkasa
Kepler menemukan dua planet luar surya seukuran Bumi, Kepler-20e[6] dan
Kepler-20f, yang mengorbit bintang mirip Matahari, Kepler-20. Studi tahun 2012
yang menganalisis data mikrolensa gravitasi memperkirakan setiap bintang di
Bima Sakti rata-rata dikelilingi oleh sedikitnya 1,6 planet. Sejumlah astronom
di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) melaporkan pada Januari
2013 bahwa sedikitnya 17 miliar eksoplanet seukuran Bumi (tepatnya 0,8–1,25
massa Bumi) dengan periode orbit 85 hari atau kurang berada di galaksi Bima Sakti.
Abad ke 19
Pada abad ke-19, para astronom
mulai menyadari bahwa benda-benda baru yang sebelumnya dikelompokkan sebagai
planet selama nyaris setengah abad (seperti Ceres, Pallas, dan Vesta) justru
jauh berbeda daripada planet tradisional. Benda-benda ini berada di kawasan
yang sama antara Mars dan Yupiter (sabuk asteroid) dan massanya lebih kecil,
karena itu mereka digolongkan sebagai "asteroid". Karena tidak adanya
definisi resmi, kata "planet" akhirnya dipahami sebagai benda "besar"
apapun yang mengitari Matahari. Sejak ditemukannya celah raksasa antara
asteroid dan planet, dan penemuan-penemuan baru berakhir setelah Neptunus
ditemukan tahun 1846, definisi resmi tersebut akhirnya dihapus.
Abad ke 20
Pada abad ke-20, Pluto ditemukan.
Setelah serangkaian pengamatan awal menyimpulkan benda ini lebih besar daripada
Bumi, benda ini langsung diterima sebagai planet kesembilan. Pengamatan
selanjutnya justru membuktikan bahwa benda ini berukuran lebih kecil: tahun
1936, Raymond Lyttleton berpendapat bahwa Pluto bisa jadi satelit Neptunus yang
keluar jalur, dan pada tahun 1964 Fred Whipple berpendapat bahwa Pluto mungkin
saja berupa komet. Namun karena ukurannya lebih besar daripada semua asteroid
yang diketahui dan tampaknya tidak eksis di dalam populasi yang lebih besar,
status Pluto tetap planet sampai tahun 2006.
Pada tahun 1992, astronom
Aleksander Wolszczan dan Dale Frail menemukan sejumlah planet yang mengelilingi
sebuah pulsar, PSR B1257+12. Penemuan ini umumnya dianggap sebagai deteksi
pasti terhadap sistem planet yang mengitari bintang lain. Kemudian pada 6
Oktober 1995, Michel Mayor dan Didier Queloz dari Universitas Jenewa
melaksankan deteksi pasti pertama terhadap eksoplanet yang mengelilingi sebuah
bintang deret utama biasa (51 Pegasi).
Penemuan planet luar surya
berujung pada ambiguitas lain mengenai definisi planet, pada titik ketika
planet menjadi bintang. Banyak planet luar surya yang sudah diketahui bermassa
lebih besar daripada Yupiter, mendekati benda-benda bintang yang dikenal
sebagai "katai coklat". Katai cokalt umumnya dianggap bintang karena
mampu melakukan fusi deuterium, isotop hidrogen yang lebih berat. Jika bintang
berukuran 75 kali Yupiter mampu memfusikan hidrogen, hanya bintang berukuran 13
kali Yupiter yang bisa memfusikan deuterium. Tetapi, deuterium agak langka dan
sebagian besar katai coklat sudah duluan selesai memfusikan deuterium sebelum
ditemukan, sehingga sulit dibedakan dari planet-planet supermasif.
Asal Mula Nama Planets:
Nama-nama planet di dunia Barat
berasal dari praktik pemberian nama Romawi, yang justru berasal dari kebiasaan
bangsa Yunani dan Babilonia. Di Yunani kuno, dua benda bersinar raksasa,
Matahari dan Bulan, disebut Helios dan Selene; planet terjauh (Saturnus)
disebut Phainon, sang penerang; diikuti oleh Phaethon (Yupiter),
"cerah"; planet merah (Mars) dikenal dengan sebutan Pyroeis,
"berapi-api"; planet paling terang (Venus) disebut Phosphoros,
pembawa cahaya;dan planet terakhir (Merkurius) disebut Stilbon, berseri-seri.
Bangsa Yunani juga membuat setiap planet suci bagi salah satu dewanya, Dua
Belas Dewa Olimpus: Helios dan Selene adalah nama planet dan dewa; Phainon
dipersembahkan untuk Cronus, Titan yang merupakan ayah para dewa Olimpus;
Phaethon dipersembahkan untuk Zeus, putra Cronus yang menggulingkannya dari
takhta raja; Pyroeis dipersembahkan untuk Ares, putra Zeus dan dewa perang;
Phosphoros dipimpin oleh Afrodit, dewi cinta; dan Hermes, perantara para dewa
dan dewa ilmu dan akal, memimpin Stilbon.
Praktik bangsa Yunani yang
memberikan nama-nama planet sesuai nama dewanya hampir seutuhnya berasal dari
kebiasaan bangsa Babilonia. Bangsa Babilonia mengambil nama Phosphoros dari
nama dewi cintanya, Ishtar; Pyroeis dari dewa perang, Nergal, Stilbon dari dewa
kebijaksanaan Nabu, dan Phaethon dari dewa pemimpin, Marduk. Ada banyak
kesamaan antara aturan penamaan Yunani dan Babilonia, padahal mereka berbeda
zaman. Terjemahannya pun tidak sempurna. Misalnya, Nergal-nya Babilonia adalah
dewa perang dan bangsa Yunani menyamakannya dengan Ares. Namun tidak seperti
Ares, Nergal adalah dewa penyakit dan akhirat.
Saat ini, banyak orang di dunia
Barat mengenal planet dengan nama-nama yang diambil dari dewa-dewa Olympus.
Jika bangsa Yunani modern masih memakai nama kuno untuk menyebut planet,
sejumlah bahasa Eropa justru memakai nama Romawi (Latin) karena pengaruh
Kekaisaran Romawi dan Gereja Katolik. Bangsa Romawi, seperti Yunani, adalah
orang Indo-Eropa yang saling berbagi mitologi dengan nama-nama yang berbeda,
namun tidak punya tradisi narasi seperti yang dipersembahkan budaya sastra
Yunani untuk dewa-dewanya. Pada periode akhir Republik Romawi, para penulis
meminjam banyak sekali narasi Yunani dan menerapkannya ke mitologi mereka
sampai keduanya tidak bisa dibedakan. Saat bangsa Romawi mempelajari astronomi
Yunani, mereka memberi nama planet sesuai nama dewa-dewanya sendiri: Mercurius
(untuk Hermes), Venus (Afrodit), Mars (Ares), Iuppiter (Zeus), dan Saturnus
(Cronus). Ketika planet-planet selanjutnya ditemukan pada abad ke-18 dan 19,
praktik pemberian namanya berlanjut untuk Neptūnus (Poseidon). Uranus unik
karena diambil dari nama dewa Yunani alih-alih versi Romawinya
Sejumlah orang Romawi, sesuai
kepercayaan yang mungkin berasal dari Mesopotamia tetapi berkembang di Mesir
Yunani, percaya bahwa tujuh dewa yang menjadi sumber nama planet tersebut
menjaga Bumi secara bergilir. Urutan giliran tersebut dari jauh ke dekat adalah
Saturnus, Yupiter, Mars, Matahari, Venus, Merkurius, Bulan.[69] Hasilnya, hari
pertama dimulai oleh Saturnus (jam ke-1), hari kedua oleh Matahari (jam ke-25),
diikuti Bulan (jam ke-49), Mars, Merkurius, Yupiter, dan Venus. Karena setiap
hari diberi nama sesuai dewa yang mengawalinya, begitu pula dengan urutan nama
hari dalam kalender Romawi yang masih dipakai di sejumlah bahasa modern setelah
siklus Nundinal ditolak. Dalam bahasa Inggris, Saturday, Sunday, dan Monday
adalah terjemahan langsung dari nama-nama Romawi ini. Nama hari yang lain
berasal dari dari Tiw, (Tuesday) Wóden (Wednesday), Thunor (Thursday), dan
Fríge (Friday), dewa Anglo-Saxon yang sama seperti Mars, Merkurius, Yupiter,
dan Venus.
Bumi (Earth) adalah satu-satunya
planet yang namanya dalam bahasa Inggris tidak diambil dari mitologi
Yunani-Romawi. Karena Bumi sendiri baru diakui sebagai planet pada abad
ke-17,[36] tidak ada tradisi memberinya nama sesuai nama dewa. Kata Earth
berasal dari bahasa Anglo-Saxon erda yang berarti daratan atau tanah dan
pertama dipakai untuk menyebut Bumi sekitar tahun 1300. Sebagaimana bahasa
Jermanik lainnya, kata ini berasal dari bahasa Proto-Jerman ertho,
"daratan", dan terlihat kesamaannya pada kata earth dalam bahasa
Inggris, Erde dalam bahasa Jerman, aarde dalam bahasa Belanda, dan jord dalam
bahasa Skandinavia. Banyak bahasa Roman yang memakai kata Roman lama terra
(atau variasinya). Kata tersebut dipakai dengan makna "daratan
kering", bukannya "laut". Bahasa-bahasa non-Roman memakai
katanya sendiri. Bangsa Yunani tetap memakai nama asli mereka, Γή (Ge).
Budaya non-Eropa memakai sistem
penamaan planet yang berbeda. India memakai sistem berdasarkan Navagraha, yang
mencakup tujuh planet tradisional (Surya untuk Matahari, Chandra untuk Bulan,
dan Budha, Shukra, Mangala, Bṛhaspati, dan Shani untuk Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter, dan Saturnus) dan nodus bulan naik dan turun Rahu dan Ketu. Cina dan
negara-negara Asia Timur sudah lama terkena pengaruh budaya Cina (seperti
Jepang, Korea, dan Vietnam) dengan sistem penamaan yang didasarkan pada lima
elemen Cina: air (Merkurius), logam (Venus), api (Mars), kayu (Yupiter), dan
tanah (Saturnus).
id.wikipedia.org/wiki/Planet
Langganan:
Postingan (Atom)